MCNU Sidoraharjo | Turirejo – Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor (PR GP Ansor) Turirejo Kedamean Gresik sukses menggelar Seminar sekaligus peluncuran Program GSS (Gerakan Sedekah Sampah). Acara dilaksanakan di Masjid Al-Fattah, Dusun Lempung, Desa Turirejo yang dihadiri oleh banyak anak muda yang tidak hanya dari unsur Banom NU.
Mengusung tema “Sinergitas Ansor: Menguatkan Peran Pemuda untuk Keberlanjutan NU di Era Modern”, seminar ini menghadirkan berbagai elemen penting masyarakat, mulai dari remaja masjid, karang taruna, jajaran PRNU, perangkat desa se-Turirejo, hingga seluruh Ranting Ansor se-Kecamatan Kedamean.
Ketua PR GP Ansor Turirejo, Sahabat Hermawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata program kaderisasi Ansor dalam mengenalkan nilai-nilai ke-NU-an kepada generasi muda. Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam menghadapi tantangan zaman.
|Baca Juga|
NU Sidoraharjo Gelar Talkshow & Halal Bihalal, Fokus pada Kemandirian Ekonomi Umat
“Pemuda Ansor harus berani bergerak dan menciptakan terobosan. Salah satunya adalah Gerakan Sedekah Sampah yang menjadi cikal bakal ekonomi organisasi dan diharapkan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tegas Hermawan.
Peluncuran Program GSS mendapatkan apresiasi luas dari para tokoh, termasuk Ketua Tanfidziyah, Rois Syuriah, dan masyarakat Desa Turirejo. Mereka berharap program ini tidak hanya berhenti pada seremoni, namun terus ditindaklanjuti dengan aksi nyata dan konsisten.
Ketua PAC GP Ansor Kedamean, Saiful Amri, mengapresiasi kreativitas juga inisiasi PR GP Ansor Turirejo yang dinilainya selaras dengan arahan PAC, yakni Ansor harus hadir dalam aksi sosial, lingkungan, dan pemberdayaan.
“Gerakan Pemuda Ansor Turirejo patut diapresiasi. Yang penting adalah istiqomah dan terus bergerak untuk memberi dampak positif di masyarakat. PAC siap berkolaborasi,” tegas sahabat Amri.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu Sahabat Ahmad Ali yang membahas Manajemen Organisasi Ansor, dan Sahabat Sulianto, Direktur Izaura, yang menyampaikan materi Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Pemuda.
Sahabat Ahmad Ali, yang juga merupakan Pemred Media Center Sidoraharjo dan Pengurus PC GP Ansor Gresik, menekankan pentingnya pemahaman sejarah NU dan Ansor bagi kader muda.
“Gerbang Masuk di Ansor itu banyak pilihannya sekarang,tidak hanya sebatas melalu Ansor,Banser Atau Rijalul Ansor, yang ahli bidang pendidikan bisa lewat Ansor University, bidang ekonomi lewat BUMA, hingga kewirausahaan bisa lewat Ansor Stokis dan semua itu adalah selaras dengan Slogan Ansor Pimpinan Pusat yakni Ansor BISA.

Antusias besar para pemuda desa turirejo dan kader Ansor se wilayah Kedamean mengikuti kegiatan Seminar Ansor Turirejo | Dok.PR Ansor Turirejo
Jangan jadi kader pasif, tapi harus produktif dan berdampak, “Mari menjadi bagian dari generasi penerus yang tidak hanya mewarisi, tapi juga menginisiasi untuk memajukan NU.” serunya.
Sementara itu, Sahabat Sulianto memotivasi peserta agar berani menata ekonomi dengan membangun mindset yang kuat dan rencana bisnis yang matang.
“Bisnis itu tidak instan. Harus melewati proses dan tantangan untuk bisa sukses. Tapi semua bisa diraih dengan semangat, ketekunan, dan perencanaan yang baik,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Ketua Panitia, Sahabat Agung Setia Budi, menyampaikan harapannya agar para pemuda semakin termotivasi dalam berkhidmah melalui GP Ansor.
“Semoga melalui seminar ini, para pemuda semakin memahami sejarah, semangat gerakan, dan memiliki bekal semangat berwirausaha untuk menjadi kader Ansor yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Rozi
Editor: Ali