MEDIA CENTER HORIZONTAL
Friday, 27 December 2024

Studi Tiru MWC NU Kedamean Gresik ke MWC NU Kedawung Sragen, Harus Kompak dan Berdampak

Sragen | MCNU Sidoraharjo — Studi Tiru Pengurus MWC NU Kedamean ke MWC NU Kedawung Sragen Jawa Tengah, Sabtu (10/08/2024).

Dalam perjalanannya Iringan motivasi tanpa henti oleh Kiai Mulyadi selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik. Sementara itu, sebanyak 54 orang yang terdiri dari dari jajaran Rois Syuriah, Tanfidziyah, Lembaga NU, Banom, dan Ranting se-Kedamean mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Ust. Abdul Wakid, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kedamean, mengucapkan terima kasih kepada Kiai Mulyadi atas motivasi dan dorongannya selama ini. “Barokallah nderek NU bisa kepanggeh keluarga besar NU Kedawung,” ujar Ust. Abdul Wakid.

| Baca Juga |

Ikhtiyar Menjaga Warisan Mu’asis,NU Sidoraharjo Kedamean Gresik Mengadakan Lailatul Ijtima’

Tujuan dari studi tiru ini adalah untuk tabarukan dan ngalap barokah, dengan harapan bisa menerapkan pembelajaran untuk mewujudkan NU yang lebih baik di Kedamean. Kiai Mulyadi menekankan pentingnya kompak, rukun, dan istiqomah dalam berorganisasi, serta berpesan agar peserta memohon restu untuk penerapan hasil studi tiru tersebut.

____Segenap Pengurus MWCNU Kedamean Beserta Pengurus Lembaga, Banom dan Pengurus Ranting se MWCNU Kedamean Melaksankan Study tiru | Foto Dok.MWCNU Kedamean/MCNU Sidoraharjo.

Kyai Didik Maulana, perwakilan MWC NU Kedawung, menyampaikan sambutan hangat, “Kami merasa terhormat kedatangan rombongan dari NU Kedamean. Alhamdulillah melalui koin NU, kami bisa memperluas pembangunan Gedung NU untuk pelayanan dakwah yang lebih baik.”

Rois Syuriah MWC NU Kedawung, Kiai Muh. Nur Cholis menambahkan, “Kerukunan dan kebersamaan dapat mempercepat pencapaian tujuan.” Ia juga menyoroti tantangan dalam manajemen organisasi.

Studi dibagi 3 kelompok untuk lebih bisa fokus pendalaman sharingnya dari Manajemen, Lazisnu, aswaja serta seluruh lembaga yang ada.

Sebagai penutup, Kiai Mulyadi Ketua PCNU Gresik memberikan motivasi bahwa banyak teori dapat ditemukan dalam hadist, namun praktik nyata yang dilakukan di MWC NU Kedawung menunjukkan pentingnya rukun, kompak, dan komunikasi yang efektif dalam ber-NU. “Kita harus menemukan, mengarahkan, mengawasi, menjaga, dan merenung untuk tumbuh bersama,” pungkasnya.

Penulis : Rozi
Editor: Achmad Ali

    555 Hafidz dan Hafidzoh Hadir Mengisi 161 Majlis Dalam Perayaan Maulid Nabi Di Masjid Fathul Huda Sidoraharjo - NU Sidoraharjo
    4 Dec 2024 10:18pm

    […] | Baca Juga : Studi Tiru MWC NU Kedamean Gresik ke MWC NU Kedawung Sragen, Harus Kompak dan Berdampak […]

    0
    0
    Hadiah Umroh Gratis diberikan Kepada Santri Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Al Mustofa - NU Sidoraharjo
    5 Dec 2024 8:53pm

    […] | Baca Juga | Studi Tiru MWC NU Kedamean Gresik ke MWC NU Kedawung Sragen, Harus Kompak dan Berdampak […]

    0
    0

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan
Alamat email Anda tidak akan ditampilkan