MCNU Sidoraharjo – Kedamean, 11 Juli 2025 – Semangat untuk menghidupkan kembali gerakan zakat di Kecamatan Kedamean terus dikobarkan. Bertempat di Kantor MWCNU Kedamean, jajaran pengurus harian NU Care-LAZISNU, Dewan Pengawas Syariah, Penasihat, serta Ketua Tanfidziyah berkumpul dalam agenda sosialisasi pengurus baru dan perumusan arah gerakan ke depan.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Kedamean, Ust. Abd. Wakid, menyampaikan rasa syukur atas kembalinya denyut nadi Lembaga Amil Zakat ini. Menurutnya, keberadaan LAZISNU adalah bentuk nyata khidmat NU dalam memberikan solusi atas problematika sosial umat, khususnya warga NU yang membutuhkan.
“Bayangkan jika kita semangat berkhidmat di NU, tapi menutup mata terhadap warga NU yang kesulitan bertahan hidup, maka kita belum memberikan yang terbaik. Inilah saatnya kita bergerak bersama,” tegas Ust. Wakid dalam arahannya.
|Baca Juga|
SMA Al Mustofa Sidoraharjo Kedamean Gresik Raih Prestasi di Ajang Porprov Jawa Timur
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pemaparan Roadmap NU Care-LAZISNU Kedamean untuk enam bulan ke depan oleh Ketua LAZISNU yang baru, Gus Ahmad Ali. Ia menekankan pentingnya membangun tata kelola kelembagaan yang kuat, memperkuat SDM Amil, menyusun pilar-pilar program kerja, serta mengadakan Madrasah Amil sebagai sarana kaderisasi dan edukasi zakat,yang rencananya akan di adakan di akhir bulan Agustus besok.
“Kita niatkan ini sebagai kewajiban menegakkan syariah zakat di Kedamean. Bayangkan bila NU bisa bantu warga makan, ringankan beban dhuafa, hingga membiayai anak yatim sampai lulus kuliah. Masya Allah, luar biasa potensi kebaikannya,” ungkap Gus Ahmad Ali penuh harap.
Acara ini berlangsung dinamis, dengan sesi diskusi yang mengalir hangat. Para peserta menyepakati bahwa gerakan zakat ini harus dimulai, bahkan jika harus dipaksakan di awal. Yang penting, ada pijakan awal yang jelas dan berkelanjutan.
Semangat kebersamaan ini diharapkan menjadi awal kebangkitan LAZISNU di Kecamatan Kedamean sebagai instrumen pemberdayaan umat dan penguatan jam’iyah NU.
“Semoga Allah memudahkan langkah kita semua dalam menegakkan syariah zakat di bumi Kedamean, demi kesejahteraan jama’ah dan kemuliaan perjuangan Nahdlatul Ulama,” pungkas para peserta dengan optimisme yang menyala.
Penulis : Rozi
Editor: Ali