MCNU Sidoraharjo | MWCNU Kedamean, 10 Juli 2025 — Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedamean kembali menggelar kegiatan rutin yang menguatkan sinergi antar pengurus dan banom. Kegiatan ini bertempat di Masjid Baiturrohmat Cermen , pada hari Kamis 10 Juli 2025 dengan agenda rutin Lailatul Ijtima’.
Acara diawali dengan sambutan Ketua MWCNU Kedamean, Ust. Abdul Wahid, M.Ag., yang menyampaikan pentingnya menjaga kekompakan dan komunikasi antar semua unsur NU di wilayah Kedamean, mulai dari Ranting NU se-Kecamatan hingga lembaga dan banom seperti LDNU, Falakiyah, IPNU, IPPNU, Fatayat, Muslimat, Ansor, Banser, hingga Pagar Nusa. “Alhamdulillah, MWCNU Kedamean sudah bisa dinilai kekompakannya. Sekarang saatnya kita tunjukkan kekuatannya. Kekompakan itu jangan hanya ditunjukkan secara ritual, tapi juga secara sosial,” ujar Ust. Wahid.
Beliau juga menekankan bahwa MWC adalah rumah besar untuk semua, dan setiap program harus dilaksanakan sesuai Perkum yang ada. Disampaikan pula bahwa selama ini MWCNU mengandalkan sistem “samirun: sami urunan” dalam menjalankan kegiatan besar, termasuk program-program keumatan melalui LAZISNU.
|Baca Juga|
Musker II NU Ranting Sidoraharjo Kedamean Gresik: Menggerakkan Jam’iyyah, Melayani jamaah
Dalam kesempatan itu, Ust. Wahid juga mengumumkan bahwa LAZISNU Kedamean yang dikomandani oleh Ust. Ali akan mengadakan kegiatan Madrasah Amil pada bulan Agustus 2025. Ia mendorong semua ranting untuk mengirim sebanyak-banyaknya pengurus sebagai bentuk keseriusan dalam penguatan manajemen zakat dan infak.
Tak hanya itu, beliau juga mengajak semua pihak belajar dari keberhasilan PRNU Sidoraharjo, yang telah menunjukkan praktik kelembagaan yang baik. “Mari kita tata niat dan manajemen dengan baik agar program S3 (Sedino Sedekah Sewu) dapat berjalan optimal,” pungkas-nya.
Turut memberikan sambutan, Kepala Desa Cermen sekaligus Ketua Ranting NU Cermen, Bapak Moch. Suhadi, SH., yang menyambut hangat seluruh peserta dari berbagai ranting. “Ahlan wa sahlan fikhudurikum. Terima kasih atas kehadirannya yang datang dari jauh-jauh. Semoga membawa keberkahan untuk kita semua,” ujar beliau. Sementara itu, sambutan perwakilan dari Camat Kedamean berisi harapan agar kegiatan ini menjadi ladang keberkahan dan semua peserta tetap menjaga kesehatan mengingat kondisi iklim yang tidak menentu.
Acara dilanjutkan dengan pengajian kitab Arbain An-Nahdliyah yang disampaikan oleh Ust. Abd. Manab. Pada kesempatan ini, beliau mengkaji hadis ke-15 halaman 15, yang membahas tentang shodaqoh makanan atas nama mayit. Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat, kekhusyukan, dan rasa kekeluargaan. Diharapkan hasil dari kegiatan ini akan memperkuat gerakan sosial-keagamaan NU di tingkat ranting dan wilayah MWCNU Kedamean secara berkelanjutan.
Penulis : Azhari
Editor: Ali