MCNU Sidoraharjo | Perum GKR – Lebih dari seratus jamaah berkumpul dalam suasana penuh khidmat di Masjid Berkat Land Perumahan Sidoraharjo, Kedamean, Gresik. pada Senin (11/3) malam. Agenda Safari Ramadan yang diinisiasi oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sidoraharjo, bersama lembaga dan perwakilan Badan Otonom (BANOM) NU, menjadi momentum penting untuk membicarakan kemakmuran masjid.

Dalam kesempatan itu, Ustad Murtadho, selaku Rois Syuriah PRNU Sidoraharjo, menekankan bahwa menghidupkan masjid bukan hanya tugas takmir, melainkan tanggung jawab bersama. “Takmir harus bergerak, jamaah harus mendukung.” tegasnya.

komunikasi antara ketakmiran dan jamaah menjadi penting jika ingin membangun suasana masjid yang lebih semarak dan makmur. ” semua tergantung komunikasi, karena itu penting untuk modal awal menghidupkan masjid,” tambahnya.

Beliau juga menekankan bahwa majelis taklim dan Taman Pengajaran Al-Quran (TPQ) adalah pondasi utama dalam membangun kemakmuran masjid. “Jangan sampai anak-anak dibiarkan hanya bermain. Mereka butuh bimbingan, terutama ilmu Al-Qur’an dan ilmu tentang shalat,” lanjutnya.

Beliau menekankan pemahaman agama untuk anak-anak, bukan karena sebab yang lain, melainkan sebab merekalah yang akan meneruskan generasi sekarang, dan yang akan melanjutkan syiar islam di waktu yang akan datang nanti.

Safari Ramadan ini menjadi titik awal gerakan bersama untuk memakmurkan masjid di lingkungan perumahan. Komitmen untuk memperkuat majelis taklim, bimbingan anak-anak, dan membangun komunikasi antara takmir dan jamaah. Sebab, masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi nantinya akan menjadi pusat kebutuhan umat.

Penulis : Zuhdi Yazid
Editor: Ali