MEDIA CENTER HORIZONTAL
Friday, 27 December 2024

Tradisi Ro’an Modal Besar Membangun Solidaritas Jama’ah Terhadap Jam’iyyah

Tradisi | MCNU Sidoraharjo -Tradisi ro’an (kerja bakti) di pondok pesantren  berperan sebagai pembentuk karakter para santri. Tradisi tersebut merupakan kebiasaan yang diajarkan turun-temurun dan masih dilakukan dihampir semua pondok pesantren di Indonesia, karena sudah menjadi sesuatu yang harus dilakukan dan ro’an (kerja bakti) sendiri adalah kegiatan mengenai kebersihan, Apabila lingkungan bersih para santri juga merasa nyaman dengan apapun keadaannya.

Tradisi ro’an (kerja bakti) di pondok pesantren sangat penting sekali, guna pembentukan karakter sosial santri, karakter santri di pondok pesantren ketika belum pernah mengikuti kegiatan ro’an (kerja bakti) rata-rata masih bersikap individualisme, akan tetapi karakter sosial terbangun ketika santri setelah sering  melakukan kegiatan ro’an (kerja bakti) yang dilakukan rutin dengan kebersamaan antar teman, peran tradisi ro’an (kerja bakti) dalam meningkatkan karakter sosial santri juga mampu meningkatkan karakter sosial santri seperti sikap tolong menolong, kerjasama, toleransi, menghargai dan menghormati sesama serta memiliki rasa kepedulian atau solidaritas terhadap sesama.

Mengadopsi dari tradisi ro’an di pondok pesantren tersebut, Ahad, 07 Mei 2023 Pengurus NU Sidoraharjo mengawali akan di mulainya pembangunan Gedung NU Terpadu Sidoraharjo yang direncanakan pada tanggal 14 Mei 2023 besok melaksanakan kegiatan Ro’an ( Kerja Bakti ) berupa “Nduduk Pendasi” (Gali Pendasi), Kegiatan tersebut melibatkan seluruh pengurus Ranting NU Sidoraharjo, Banom NU serta lima orang delegasi jama’ah Musholla-musholla yang ada di Sidoraharjo, harapan kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk solidaritas seluruh jama’ah terhadap sesama serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap Organisasi NU.

Kagiatan tersebut juga menyerap banyak perhatian dari seluruh masyarakat sidoraharjo, dibuktikan dengan banyaknya warga yang antusias untuk ikut serta memberi bantuan berupa kendaraan angkut, tenaga, makanan, minuman serta kebutuhan lainnya, termasuk ada salah satu perwakilan Perangkat desa yang memberikan minuman khas Sidoraharjo berupa Kunyit Asam yang merupakan asli produk Bumdes Sidoraharjo.

Moh. Thoyib selaku ketua pembangunan menyampaikan banyak terima kasih partisipasi seluruh masyarkat Sidoraharjo yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, bantuan berupa tenaga, fikiran, konsumsi dan juga uang dalam kegiatan tersebut juga sangat tercukupi dalam kegiatan tersebut, mudah-mudahan awal dari kegiatan ro’an ini menjadi modal besar kita kedepan untuk bersama-sama menjam’iyahkan jama’ah menuju organisasi yang benar-benar mandiri serta memberi kemanfaatan untuk jama’ah.

Penulis :Achmad Ali
Editor: Mas Bay

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan
Alamat email Anda tidak akan ditampilkan