Kajian Lailatul Ijtima’ Disampaikan Oleh Drs. KH. Mulyadi, MM Ketua PCNU Kab. Gresik
Pada rangkaian peringatan 1 Abad NU yang diadakan pada 7 Februari 2023 yang lalu, sudah menjadi gambaran nyata bahwa NU telah menjadi perekat bagi umat islam di Indonesia dan dunia
internasional. Banyak ulama dari luar negeri juga ingin hadir dalam acara 1 Abad NU. Namun, karena keterbatasan kapasitas lokasi kegiatan , tidak semua ulama’ luar negeri dapat hadir secara langsung dalam acara tersebut. Oleh karena itu, sebagian besar ulama luar negeri hanya bisa menunjukkan dukungannya dengan cara mengirimkan pesan dan ucapan selamat melalui media sosial atau langsung berkunjung ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ (PBNU).
Eksistensi NU yang mencapai 1 abad sudah terekam dalam lambang NU, terdiri dari tulisan “Nahdlatul Ulama” yang melampaui bola dunia dan menjadi simbol cita-cita sebagai organisasi islam yang tidak hanya mengabdi pada masyarakat Indonesia, tetapi juga mengemban tanggung jawab global dalam memajukan peradaban dunia. Hal ini benar-benar terwujud, Nahdlatul Ulama’ banyak memberikan kontribusi dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, sosial, ekonomi, politik, dan budaya, baik di tingkat nasional maupun internasional, Dalam kajian yang pernah dilakukan, Ulama’ Timur Tengah memiliki persamaan seperti Ulama’ di Indonesia dalam segi menyampaikan dan menyebarkan agama. Tapi apa perbedaannya? Di samping menyampaikan dan menyebarkan agama seperti yang dilakukan Ulama’ Timur Tengah, Ulama Indonesia juga melayani masyarakat dari berbagai bidang. Nahdlatul Ulama memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar untuk melayani masyarakat dan memajukan agama islam.
Pembangunan Kantor dan Gedung Usaha Terpadu NU Ranting Sidoraharjo merupakan salah satu
contoh dari upaya untuk memajukan NU dan melayani masyarakat secara lebih baik. Apalagi dalam Gedung NU yang nantinya akan dibangun, di dalamnya terdapat Kantor NU Ranting Sidoraharjo, Kantor Banom NU Sidoraharjo, NU Mart, Aula Serba Guna, dan Unit Usaha Terpadu, yang nantinya pasti akan secara penuh mendukung kegiatan sosial masyarakat.
Dalam pembangunan Gedung NU akan menelan anggaran sebesar 2 milyar. Ini adalah angka kecil untuk organisasi sebesar NU. Tentunya, keyakinan, rukun, sinergi, dan kerjasama antara pengurus dan seluruh masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. Supaya apa yang menjadi cita-cita bersama dengan modal persatuan ini terwujud, perlu adanya kemandirian batin,
bahwa semua yang akan terjadi karena adanya kehendak Allah SWT.
Penulis : Putri Dwi Yanti
Penyunting: Kully Ummat